di bawah pohon berduri ini
ku bersumpah tak kan percaya lagi
segala perkataanmu
setiap detik kau berkata
utarakan janjimu pada kami
segala janji penuh harapan
janji seorang lelaki
tak kan pernah diingkari
setiap detik kami menunggu
realisasi janjimu
kami setia menunggu
kami hilangkan pikiran negatif tentangmu
kami usahakan tak pergi dan berpaling
kami bela kau dihadapan para kritikus
kami katakan bahwa kau sedang berusaha
agar segala janjimu termanifestasi
hingga menghasilkan kebaikan bagi kami
kami masih setia menunggu
satu tahun
dua tahun
tiga tahun
empat tahun
lima tahun
enam tahun
dan sekarang memasuki tahun ke tujuh
kami pertanyakan janjimu
dapatkah kau katakan alasan
kebohongan yang kau lakukan terhadap kami
dapatkah kau utarakan kronologis usahamu
sudah seberapa jauh kau bekerja
dari awal hingga saat ini
dapatkah kau meredam amarah kami
yang telah terpendam selama bertahun-tahun
penantian hasil dari janjimu itu
jika kau tak bisa menjawabnya
maka mungkin kami-lah yang bodoh
mempercayai janjimu dengan mudahnya
padahal kami tau lidah tak bertulang
janji itu pasti hanya menjadi janji
membelamu sekuat tenaga
padahal kau jelas tak peduli
kritikan yang ditujukan padamu
kau hanya peduli bahwa
kau nyaman menduduki jabatan itu
persetan dengan kesusahan orang lain
kami telah menyia-nyiakan waktu
pikiran kami hanya terpatri
tuk memikirkan janjimu
jika kau terus mengacuhkan
janji dan keinginan kami
maka sudahilah semua ini
akuilah perbuatan dan kelalaianmu itu
atau kami akan membuatmu menyesal
ini bukan ancaman tapi peringatan untukmu
0 comments:
Post a Comment