Pages

Friday 29 October 2010

Pencarianmu

apa lagi yang kau cari?
banyak hal telah kau miliki
apa lagi yang kau risaukan?
hampir semua kerabat, sahabat, bahkan gurumu menyayangimu

apa lagi yang kau keluhkan?
kebanyakan hal berjalan tanpa hambatan
apa lagi yang kau tangisi?
hidupmu mendekati sempurna dengan cinta disampingmu

keluhmu itu bagai hujan di siang yang terik
tangismu itu bagai jejak langkah yang tak berujung
kegelisahanmu bagai penantian yang tak pasti

mengapa tak kau syukuri semua yang telah terjadi?
baik atau buruk hal tersebut
karena tidak selamanya kau diberi yang terbaik
tidak selamanya kau dapat tidur dengan nyenyak
tidak semua orang kan menyukaimu
ku yakin disesuatu yang buruk itu tersimpan setitik kebaikan
yang kan membuatmu merasa lebih berarti

dengan terpaan masalah dan kehidupanmu yang begitu berdinamika 
mungkin ku tak perlu banyak bicara
ku rasa kau lebih mengenal hidup daripada diriku
dan kau tentu mengenal dirimu sendiri lebih dari diriku

Kejujuranmu

kau ajarkan aku kejujuran
mengatakan kebenaran
tak menutupi kenyataan 


kau berkata bahwa katakan kejujuran walau itu pahit
katakan walau itu menyakitkan


kau berkata bahwa kejujuran itu mahal harganya
lebih berharga dari sebongkah permata di tanah Afrika


kau berkata bahwa kejujuran itu erat dengan harga diri
lelaki pantang berkata dusta
harga dirilah yang utama


namun, kau hanya berkata
dirimu saja tak berani berkata jujur
yang sesungguhnya kau rasa
rasa yang membuatmu gembira dan sedih
diwaktu bersamaan


bagaimana ku dapat percaya katamu?
bagaimana ku dapat terapkan kejujuran dalam hidupku?
bila kau hanya berkata tanpa bertindak


sungguh ku ingin kebenaran tanpa adanya kepalsuan

Kendaraanku Tercinta Sekaligus Terlaknat

kau yang memudahkan hidupku
mengantarku sampai tujuan
kemana pun ku pergi

namun kau begitu menyedihkan
kau dikendarai oleh seorang manusia yang tak punyai rasa takut akan maut
kau dipacu begitu cepat hingga menimbulkan rasa was-was
ia tak sadar nyawa manusia lebih berharga dari uang 2000 rupiah
kau dikendarai oleh manusia yang kadang tak berperasaan
menurunkan penumpang sesuka hatinya 
kadang tak menghargai penumpang sebagai pengguna jasanya
kau bahkan tak dirawatnya
dibiarkan memerah dan berkarat hingga tinggal kerangkamu saja
kau dikendarai oleh manusia yang suka mengumpat dan mencaci
bahkan menggebrak

setiap hari kau selalu diiringi oleh alunan nada
dari para pemain musik jalanan
itu juga yang sedikit penghapus kebosananku dalam perjalanan
walaupun kadang sedikit sumbang 
namun tak jadi masalah
setiap hari kau selalu didatangi 
para pencari nafkah yang menjajakan makanan, minuman serta yang lainnya
walau sedikit mengganggu, tak apalah

walau kau begitu berjasa padaku
namun ku kan tetap mengkritikmu terutama pengemudimu
dia-lah yang membuatmu laknat dimataku

namun kau tetaplah pilhanku
karena tak ada yang lain
semoga kau cepat berubah menjadi lebih baik

Saturday 9 October 2010

Bicara yang Kau Rasa

Kau selalu bicara tentang hujan
karena kau tak suka hujan dan benci bila tubuhmu terkena air hujan
tapi bagiku hujan dapat menyamarkan kesedihan, air mata itu tak kan tampak jelas
setidaknya itu cara terbaik untuk berkata, "aku baik-baik saja!" kepada orang disekitarmu

Kau terus saja bicara tentang air mata 
rupanya kau takut air matamu jatuh dan mengering 
kau takut tak dapat lagi meratapi kehidupanmu yang kau katakan, "sungguh tak adil bagiku!"
namun kau lupa air mata bukan jatuh hanya karena kesedihan tapi kebahagiaan
hingga kau lupa bagaimana cara 'tuk bahagia

Kau tak jua lelah bicara tentang filosofi musik dan grup kesukaanmu
sepertinya itulah nyawamu
kamu berkata bahwa, "Music is heaven".
setiap dentuman instrumen dan alunan liriknya dimainkan,
kau pejamkan matamu dan selami maknanya
lalu kau buka matamu dan kau berubah menjadi seorang idealis
kau teriakan kemerdekaan, kebebasan, keadilan, kesejahteraan, ketegasan dan seluruh pemikiranmu itu
namun kau hanya berteriak, kau hanya menggugat, kau hanya menuntut, dan kau hanya mencaci
teriakanmu itu tak sampai pada penguasa tapi terbawa angin entah kemana
sesungguhnya kau melupakan sesuatu, kau lupa 'tuk bertindak dengan hal nyata, bukan hanya dengan kata-kata 

Dan kau tak pernah berhenti bicara tentang cinta
kau katakan bahwa "aku ingin selalu disirami oleh cinta dan kasih sayang."
kau meminta 'tuk diperhatikan, 'tuk dimengerti, 'tuk dimanja, dan 'tuk diberi dukungan
sayang sekali, kau hanya sibuk mencari cinta dan kasih sayang itu
hingga kau lupa 'tuk memberi hal serupa yang kau minta 
menyirami orang-orang disekitarmu dengan cinta dan kasih sayang

Namun, apapun yang ingin kau bicarakan, 
utarakan saja semua itu 
sebelum semuanya menjadi penyakit yang menggerogoti hatimu
Ku 'kan bersedia mendengarnya
hingga kata terakhir dari mulutmu...